A. Keturunan
Seperti yang Ayah dan Bunda ketahui
bersama bahwa seorang anak pasti akan memiliki kemiripan dengan orang tuanya,
baik perilaku maupun bentuk badannya. Bagi Ayah dan Bunda yang memiliki sifat
yang dapat di kategorikan buruk, tentu saja berkemungkinan akan menurun pada
anaknya. Untuk yang satu ini, tidak ada cara lain selain Ayah dan Bunda
memperbaiki sifat masing – masing. Dari yang buruk menjadi baik, yang baik
menjadi lebih baik lagi. Dan sebagai manusia pun kita di perintahkan oleh Allah
SWT atau Tuhan untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Jadi, nggak ada
salah nya kan jika merubah sifat. Apa lagi untuk kebaikan si kecil nantinya.
:-)
B.
Kurangnya Pengawasan dan Didikan yang Baik
Bagi Ayah dan Bunda yang udah punya
si kecil, pengawasan terhadap apa yang di lakukan si kecil sangatlah penting,
di luar maupun di dalam rumah. Seperti halnya dalam menonton acara televisi.
Sering terjadi orang tua membiarkan si kecil menonton acara televisi dengan
bebas tanpa memperhatikan baik buruknya. Seperti halnya menonton sinetron dan
acara televisi lainnya yang mengandung kekerasan dan hal – hal yang belum
seharusnya di ketahui oleh anak - anak. Ada baiknya jika Ayah dan Bunda memilih
acara – acara yang baik dan berguna untuk si kecil. Selain itu, Ayah dan Bunda
harus aktif dalam mengawasi pergaulan si kecil. Dalam pergaulan sehari –
harinya pun sangat berpengaruh bagi perilaku si kecil. Seperti halnya yang
sering kita jumpai, anak – anak TK sekarang telah mengenal beraneka ragam
kata kotor, cinta - cintaan, musik disko dan lain – lain. Ada baiknya jika
masih TK orang tua menunggu anaknya di sekolah sambil mengawasi. Selain itu ada
baiknya juga jika Ayah dan Bunda pun mengajari si kecil budi pekerti yang baik
sejak dini agar tidak mudah terpengaruh terhadap hal – hal yang negatif.
C.
Kurang di Perhatikan
Terkadang
kenakalan – kenakalan yang di buat si kecil ialah bukan karena pengaruh pergaulan
atau keturunan semata, tetapi bisa juga karena kurang di perhatikan. Dengan
kata lain, si kecil sebenarnya meminta atau membutuhkan perhatian dari Ayah dan
Bunda. Untuk itu, Ayah dan Bunda wajib memperhatikan si kecil, jangan hanya
sibuk dengan urusan masing – masing. Dengan itu, si kecil pun akan senang dan
tidak akan mudah terpengaruh dengan hal – hal buruk di luar sana karena dekat
dengan Ayah dan Bundanya.
D.
Lingkungan Keluarga yang Buruk
Sering kali seorang anak melakukan penyimpangan
karena lingkungan keluarganya yang buruk. Yang di maksudkan di sini ialah
seperti mungkin sering terjadi pertengkaran Ayah dan Bunda, hubungan yang
kurang baik antara anggota keluarga serumah dan lain – lain. Hal – hal seperti
itu dapat menyebabkan psikologi anak memburuk, seperti mudah depresi, sering
melamun, mudah bersedih dan lain – lain. Selain itu juga dapat berpengaruh
terhadap prestasi si kecil di sekolah serta membuat si kecil mengarah pada hal
– hal yang tidak baik. Untuk itu sangat penting bagi Ayah dan Bunda untuk
menciptakan lingkungan keluarga yang baik dan menyenangkan. Jika ada perselisihan
antara Ayah dan Bunda, sebaiknya tidak di tunjukkan di depan anaknya dan tentu
nya selesaikanlah masalah itu dengan baik tanpa harus ada nama hewan yang
keluar dan piring terbang. Dengan begitu, si kecil akan merasa lebih nyaman di
rumah dan ceria.
E.
Kesimpulan
Kesimpulannya ialah jadilah Ayah
dan Bunda yang baik bagi si kecil. Didiklah si kecil dengan penuh kasih sayang
meski terkadang Ayah dan Bunda harus di perhadapkan dengan sikap dan perilaku
si kecil yang menyimpang. Bangunlah tekad – tekad baik ketika ingin memiliki
anak sambil berikhtiar memperbaiki diri menuju ke arah yang lebih baik lagi.
Bangun lah rasa cinta dan kasih sayang dalam lingkungan keluarga serta yang
tidak kalah pentingnya ialah selalu BERDOA kepada Allah SWT (Tuhan Yang Maha
Esa).
Semoga Bermanfaat. . :-)