Sebagian suami
inginkan istrinya biasa bekerja dengan cepat dan sesuai keinginannya secara instan.
Hal ini keliru, terlebih jika sampai mengatakan “Sudah berapa kali aku
menyuruhmu untuk mengerjakan ini” atau “Bukankah sudah lebih dari serratus kali
aku melarangmu mengerjakan ini dan ini”.
Sesungguhnya
sikap seperti itu menunjukkan bahwa Anda bukanlah orang yang sabar, pemaaf dan
berahklak terpuji. Ingatlah bahwa seorang wanita membutuhkan waktu yang cukup
untuk bias mengubah dirinya. Terkadang
ada yang membutuhkan waktu satu bulan, tiga bulan, 6 bulan, satu tahun bahkan
bertahun – tahun untuk berubah.
Berubah 180
derajat memanglah tidak mudah, bagai memindahkan gunung dari tempatnya, setelah
dilebur menjadi bebatuan, jauh lebih mudah daripada harus memindahkannya dalam
keadaan utuh. Seiring dengan perjalanan waktu dengan niat yang sungguh –
sungguh dan usaha yang panjang, Insyaallah akan berhasil meskipun membutuhkan
waktu yang tak singkat.
Seperti halnya
Rasulullah SAW ketika beliau berada ditempat Aisyah dan ketika itu salah satu istri
Rasulullah mengutus budaknya untuk menghantarkan bejana berisi makanan. Aisyah
pun berdiri dan memukul bejana tersebut hingga pecah. Lalu Rasulullah SAW pun
bangkit dan mengambil makanan yang terlempar seraya berkata kepada para sahabat
“Ibu kalian cemburu, ibu kalian cemburu.”. Mengetahui tabiat dan cara berpikir
kaum wanita, sehingga beliau pun memakluminya dan tidak langsung marah.
Hakikatnya, “berilah
ia kesempatan. Kesempatan untuk tenang dan ditenangkan, kesempatan untuk
meminta maaf, kesempatan untuk berubah”
0 komentar:
Post a Comment